Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga, Mengajar adalah memberi pelajaran,
melatih. Mengajar bukanlah hanya menuangkan bahan pelajaran ke dalam otak
murid, atau menyampaikan kebudayaan bangsa kepada anak-anak. Mengajar bukanlah
guru masuk kedalam ruang kelas dengan perintah merangkum bahan bacaan, bukan
pula memberi materi pelajaran yang didalamnya anak didik tidak boleh bertanya,
bersuara tetapi diam dan senyap.
Mengajar
bukan juga dengan memberi contoh merokok didalam ruang kelas. Mengajar bukan
pula menyampaikan “materi usang” kepada anak didik dikarenakan mereka telah
terlebih dahulu mendapatkannya dari media online. Mengajar tidaklah dengan
hanya menulis di papan tulis tanpa pernah mau menggunakan media pembelajaran
yang lain seperti Laboratorium, Ruang Multimedia, Ruang Komputer atau
menggunakan laptop dan sebagainya.
Maka
mengajar berupa bahan ajar dalam bentuk ilmu pengetahuan. Prosesnya dilakukan
dengan memberikan contoh kepada siswa atau mempraktikkan keterampilan tertentu
atau menerapkan konsep yang diberikan kepada siswa agar menjadi kecakapan yang
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Strategi dan metode yang dapat
digunakan untuk mengajar misalnya ekspositori dan inkuiri.
Sedangkan
mendidik adalah memelihara dan memberi latihan, ajaran, tuntunan mengenai
akhlak dan kecerdasan pikiran Jika ditinjau dari segi proses, maka mendidik
berkaitan dengan memberikan motivasi untuk belajar dan mengikuti ketentuan atau
tata tertib yang telah menjadi kesepakatan bersama. Kemudian bila ditilik dari
segi strategi dan metode yang digunakan, mendidik lebih menggunakan keteladan
dan pembiasaan.
Guru
yang hanya mengajar disekolah bisa saja kehadirannya tidak diharapkan dikelas
tetapi guru yang mendidik selalu dicari, ditunggu oleh anak didik untuk
mendapatkan hal-hal baru dan pengetahuan terbaru dari sang guru.
Kesimpulannya
bahwa mengajar secara sederhananya merupakan kegiatan teknis keseharian seorang
guru. Secara sederhana dapat dikatakan mengajar yang baik adalah mendidik.
Dengan kata lain mendidik dapat menggunakan proses mengajar sebagai sarana
untuk mencapai hasil dalam mencapai tujuan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar